Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

TANAMAN HIAS SEBAGAI PEREDAM KEBISINGAN Ngudi Tjahjono; Iwan Nugroho
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.858 KB)

Abstract

Kebisingan lalu lintas jalan raya semakin dirasakan meningkat dan mengganggu. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa kebisingan yang melebihi ambang batas dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis. Upaya-upaya untuk menurunkan tingkat kebisingan ini telah dilakukan dengan membuat penghalang (barrier) yang kaku (rigid) maupun dari tanaman. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan alternative jenis tanaman hias sebagai bahanp enghalang (barrier) kebisingan yang paling efektif dalam menurunkan kebisingan lalu lintas jalan raya. Instrumen yang digunakan adalah terowongan suara sepanjang enam meter. Tanaman hias ditempatkan tepat di mulut terowongan di depan sumber suara. Pada jarak nol meter dan seterusnya setiap satu meter berikutnya diukur tingkat kebisingannya dengan alat sound level meter.Jenis tanaman hias yang paling efektif menurunkan tingkat kebisingan adalah Imodia, kemudian disusul oleh Furing Telor, Soka, Furing Tissue, Walisongo dan Pucuk Merah. Masing-masing jenis tanaman ini memiliki luas permukaan daun mulai dari yang paling kecil hingga yang lebih lebar.
PENYULUHAN DAN PENERAPAN KONSEP UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION PADA BENGKEL LAS GONO DI KELURAHAN DINOYO, KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG Chauliah Fatma Putri; Ngudi Tjahjono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkel merupakan suatu tempat kerja yang pada umumnya mempergunakan gabungan dari alat-alat dan mesin-mesin yang difungsikan untuk melakukan proses pembuatan atau perbaikan dari suatu benda. Pekerjaan pada bengkel seringkali berkaitan dengan hal-hal yang mengandung risiko bahaya baik oleh lingkungan kerja ataupun oleh cara kerja pekerja itu sendiri. Bengkel Las Gono merupakan bengkel las yang kecil dengan 5 orang pekerja, termasuk pemiliknya. Namun bengkel ini memiliki pelanggan yang cukup banyak. Pemahaman dan kesadaran terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diabaikan, sehingga bengkel tidak tertata dan pekerja bengkel kurang perhatian terhadap lingkungan kerja maupun cara bekerja yang aman. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan penyuluhan dan menerapkan K3 khususnya pada konsep unsafe action dan unsafe condition dan dalam upaya memperbaiki kondisi maupun tindakan yang tidak aman dari pekerja bengkel dalam melakukan pekerjaan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait Unsafe Action dan Unsafe Condition serta penerapannya pada bengkel las tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah tercapai peningkatan pemahaman dari pekerja 38,33% dari semula 45% menjadi 83,33% dan berhasil diterapkannya konsep Unsafe Action dan Unsafe Condition pada bengkel las Gono dengan baik.
DRONE UNTUK FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI BAGI PEGIAT WISATA DESA GUBUGKLAKAH PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Faqih Rofii; Fachrudin Hunaini; Ngudi Tjahjono; Muhammad Ifan Fanani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.779 KB)

Abstract

Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang meningkat setiap tahunnya. Hal itu mendorong  Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gubugklakah Poncokusumo untuk meningkatkan layanan wisatanya berupa foto dan video udara menggunakan drone. Melalui kegiatan program kemitraan masyarakat telah dilakukan pelatihan penggunaan drone dengan tujuan untuk memberi pengetahuan, pemahaman dan kemampuan teknis kepada mitra tentang teknologi drone serta dasar-dasar penggunaan drone untuk pengambilan gambar dan video. Hasil evaluasi pelatihan yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa sebagian besar mitra pelatihan dapat memahami materi yang diberikan serta mampu mempraktekan penggunaan drone lebih dari 70% peserta. Dampak yang dicapai dari pelatihan ini dapat meningkat pengetahuan mitra tentang drone, meningkatkan produktivitas dan ekonomi, serta budaya berkreasi dalam pengolahan foto dan video udara.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK TERINTEGRASI DI DESA MULYOARJO KECAMATAN LAWANG Purbo Suwandono; Ngudi Tjahjono; Arief Rizki Fadhillah
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dari pelaksanaan pengabdian ini adalah desa Mulyoarjo kecamatan Lawang, kabupaten Malang dengan luas sekitar 228400 Ha. Desa mulyoarjo ini terdiri dari 4 Dusun yaitu dusun Pakutukan, dusun Watugel, dusun Ampelgading dan dusun Paras, 14 RW dan 45 RT. Pada desa Mulyoarjo, terdapat tempat pembuangan sampah sementara yang menampung sampah dari penduduk. Selain itu jarak yang relatif dekat dengan pasar Lawang juga menyebabkan tumpukan sampah meningkat. Sampah tersebut ditampung di satu tempat tempat pembuangan sampah sementara. Setiap harinya sampah yang berada di desa Mulyoarjo sebanyak sekitar 3 ton sampah setiap harinya. Sampah tersebut didapatkan dari 4 dusun yang ada. Sampah yang terkumpul pada TPS masih campur antara sampah organik dengan sampah anorganik. Selama musim penghujan ini, sampah yang tercampur dengan air hujan menyebabkan bau yang tidak sedap. Adapun metode untuk pelaksanaan pengabdian adalah Survey bersama dengan mitra 1 (Kepala Desa Mulyoarjo) dan mitra 2 (Greenparas), mendesain alat shredder / pencacah (kapasitas 400 kg/jam), mendesain alat pengering cacahan plastik, proses fabrikasi  alat shredder, proses pengecekan alat shredder dan alat pengering, instalasi kelistrikan, pemasangan batako pada tempat pembuangan sampah sementarap, roses implementasi / pemasangan alat shredder dan alat pengering lalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat terdapat 5 pelatihan.